Login Facebook

Selasa, 29 Desember 2009

"Kan Ghu Ru"

Kaki belakangnya yang panjang, membuat hewan ini bisa mwlompat tinggi dan jauh. Kantung di perutnya,membuat anaknya merasa nyaman.

Kan Ghu Ru
Itu asal muasal nama kanguru,hewan berkantung asal australia.Sebenarnya apa yang terjadi ketika hewan ini diberi nama ?

Suatu hari ada segerombolan orang Inggris yang datang ke Australia. Mereka melihat ada hewan yang bisa melompat tinggi dan jauh. Lalu mereka bertanya nama hewan itu pada orang Aborigin, penduduk asli Australia. Orang Aborigin itu menjawab "Kan Ghu Ru".

Nah, orang Inggris mengira Kan Ghu Ru nama hewan itu. Sejak itulah hewan itu dinamakan Kan Ghu Ru (Kanguru). Ssstt... padahal Kan Ghu Ru yang dimaksud orang Aborigin itu artinya, " Saya tidak mengerti yang anda maksud".


Jago Lompat
Kaki belakang yang panjang membuat kanguru bisa melompat tinggi dan jauh. Kanguru merah atau red tingginya mencapai 3 meter dengan jauh lompatan 12 meter. ck..ckck...Hebat kan !! Sedangkan kanguru abu - abu bisa mencapai ketinggian 2 meter dengan jauh lompatan sekitar 8 meter.



Makan Malam - malam
Kanguru itu hewan pemakan tumbuhan, makanan favoritnya adalah rerumputan. Oleh karena itu suka berada di daerah padang rumput. Biasanya mereka sibuk mencari makan di malam hari. saat matahari bersinar di siang hari, mereka tidur dan bermalas - malasan. Ingin melihat kanguru dari dekat ? -Enggak usah ke Australia.
Sekarang, ada 6 ekor kanguru abu - abu betina di Indonesia. Mereka tinggal di taman Safari Cisarua Bogor. Mereka didatangkan dari Australia bulan Oktober lalu. Disana kita bisa ikut memberinya makan, mengelusnya, dan berfoto bersama. apalagi ketika nanti mereka sudah punya anak dan melihatnya ada dalam kantung perut ibu.

Sabtu, 19 Desember 2009

"BELAJAR"

A. Pengertian Belajar

Belajar adalah suatu kata yang sudah akrab dengan semua lapisan masyarakat. Bagi para pelajar atau mahasiswa kata "belajar" merupakan kata yang tidak asing. Bahkan sudah sudah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari semua kegiatan mereka dalam menuntut ilmu di lembaga pendidikan formal. Kegiatan belajar mereka dilakukan setiap waktu sesuai dengan keinginan. entah malam hari, siang hari, sore hari, maupun pagi hari.

Namun dari semua itu tidak setiap orang mengetahui apa itu belajar. Seandainya dipertanyakan apa yang sedang dilakukan ? Tentu saja jawabnya adalah "belajar". Itu saja titik. Sebenarnya dari kata belajar itu ada pengertian yang tersimpan di dalamnya. Pengertian dari kata belajar adalah perlu diketahui dan dihayati, sehingga tidak melahirkan pemahaman yang keliru mengenai masalah belajar.

Masalah pengertian belajar ini, para ahli psikologi dan pendidikan mengemukakan rumusan yang berlainan sesuai dengan bidang keahlian mereka masing - masing. Tentu saja mereka mempunya alasan yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

James O. Whittaker, misalnya, merumuskan belajar sebagai proses di mana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman.

Cronbach berpendapat bahwa learning is shown by chang in behavior as result of experience. Belajar sebagai aktivitas yang ditunjukkan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.

Drs. Slameto juga merumuskan pengertian tentang belajar. Menurutnya belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

Dari beberapa pendapat para ahli tentang pengertian belajar yang dikemukakan di atas dapat dipahami bahwa belajar adalah sesuatu kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan dua unsur, yaitu jiwa dan raga. Gerak raga yang ditunjukkan harussejalan dengan proses jiwa untuk mendapatkan perubahan. Tentu saja perubahan yang didapatkan itu bukan perubahan fisik, tetapi dengan perubahan jiwa dengan sebab masuknya kesan - kesan baru. oleh karena itu, perubahan sebagai hasil dari proses belajar adalah perubahan jiwa yang mempengaruhi tingkah laku seseorang.

Akhirnya dapat disimpulkan bahwa beklajar adalah seranglaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotif.